Dalam era digital yang semakin maju, istilah “ilmu data” dan “big data” sering kali digunakan secara bergantian. Namun, sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Ilmu data (data science) dan big data merupakan dua konsep yang berbeda meskipun saling terkait dalam dunia teknologi informasi. Memahami perbedaan antara ilmu data dan big data menjadi penting bagi siapa pun yang tertarik dalam menggali potensi dari data demi kepentingan bisnis, riset, atau pengembangan teknologi.
Detail Perbedaan antara Ilmu Data dan Big Data:
1. Definisi
– Ilmu Data: Ilmu data adalah bidang interdisipliner yang mencakup pemrosesan, analisis, visualisasi, dan interpretasi dari data untuk mendapatkan wawasan atau solusi atas masalah tertentu.
– Big Data: Big Data merujuk pada volume besar dataset yang tidak dapat diolah dengan menggunakan aplikasi pemrosesan tradisional karena ukurannya yang sangat besar dan kompleksitasnya.
2. Fokus Utama
– Ilmu Data: Fokus ilmu data adalah pada metode analisis statistik, machine learning, dan pemrograman komputer untuk meramalkan tren, membuat keputusan cerdas berbasis data, dan memecahkan masalah kompleks.
– Big Data: Dibandingkan ilmu data yang lebih fokus pada analisis data dalam skala kecil hingga menengah, big data berfokus pada pengolahan dataset yang sangat besar dalam waktu nyata untuk mengidentifikasi pola-pola yang mungkin tersembunyi.
3. Ruang Lingkup
– Ilmu Data: Lingkup ilmu data mencakup berbagai disiplin ilmu seperti matematika, statistik, komputer sains, serta domain pengetahuan khusus seperti bisnis atau sains.
– Big Data: Ruang lingkup big data lebih terfokus pada infrastruktur teknologi informasi seperti database distribusi paralel (Hadoop), sistem penyimpanan awan (cloud storage), serta teknologi pemrosesan cepat (in-memory computing).
4. Tujuan Penggunaan
– Ilmu Data: Tujuan utama dari ilmu data adalah menghasilkan wawasan prediktif maupun preskriptif untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis fakta.
– Big Data: Penggunaan utama big data adalah untuk mengeksplorasi dataset besar dengan tujuan menemukan pola-pola unik atau trend penting.
Rangkuman:
Dalam dunia digital yang dipenuhi dengan ledakan informasi dan pertumbuhan pembelajaran mesin (machine learning), pemahaman perbedaan antara ilmu data dan big data menjadi krusial. Sementara ilmu data memusatkan perhatiannya pada analisis statistik sambil menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik,data besar menekankan pentingnya infrastruktur teknologi informasi dalam memproses volume besar dataset secara efisien. Dengan demikian,kedua bidang ini bersinergi dalam membantu organisasi dari segala bidang meningkatkan daya saing mereka melalui pemanfaatan potensi dari setiap byte informasi melalui pendekatan analitis serta strategi bisnis inovatif.